Minggu, 03 April 2016

My Dream My Adventure

Oleh: Rita Sugiarto



Kuliah di luar negeri bukanlah menjadi impian terbesar saya, karena impian terbesar saya adalah apa yang saya pelajari saat ini dapat bermanfaat untuk semua orang. Berkuliah di luar saya jadikan batu loncatan untuk meningkatkan kapasitas diri saya. Awalnya memang takut sekali untuk bermimpi belajar di luar negeri, tetapi berkat dorongan orang tua yang selalu menginginkan saya agar tidak mudah puas dengan yang saya raih saat ini. Dan alasan terkuat adalah keinginan untuk selalu menjadi bagian dalam memperbaiki negeri tercinta ini yang membuat saya terus berusaha dan bekerja keras untuk meraihnya. Kuliah keluar negeri tentunya harus memiliki banyak modal, bukan hanya modal material saja, tetapi kemampuan akademik, softskill, bekal informasi dan yang terpenting adalah kemampuan bahasa asing. dalam meningkatkan kemampuan akademik ini tentunya saya harus belajar dengan keras, bukan hanya untuk meningkatkan indeks prestasi saja, tetapi belajar yang sesungguhnya, yaitu belajar menguasai materi dan metode, karena ini yang nantinya dapat membawa saya layak bersaing di dunia internasional. Kemampuan softskill dapat saya tingkatkan dengan mengikuti ajang karya tulis ilmiah. Saat ini dua program kreaktivitas mahasiswa (PKM) saya lolos didanai DIKTI, dan tahun depan saya berniat untuk mengikuti karya tulis ilmiah di ajang internasional. Informasi dunia luar negeri sudah saya jajaki selama hampir satu tahun ini, saya mulai aktif mencari informasi kampus dan beasiswa mulai semester 5 walaupun masih kesusahan dalam menerjemahkan website kampus yang berbahasa inggris, saya mulai aktif mengikuti scholarship talk (SchotTalk), online lecture (Olec) dan sebagainya yang dapat menambah informasi tentang belajar di luar negeri oleh para pembicara yang sedang kuliah maupun sudah lulus dari luar negeri. Dan yang menjadi kendala terbesar saya saat ini adalah kemampuan bahasa inggris, karena keterbatasan biaya, saya mencari kursus bahasa yang gratis, walaupun diadakan secara online, bukankah belajar itu dapat dilakukan dimana saja ???

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

ABOUT Call me Rita. A 22 years old ESFP woman who somehow still on her way to pursue her bachelor degree in Agriculture at D...