Selasa, 16 Februari 2016

KETIKA DITERIMA DI UNIVERSITAS



Ketika saya di terima di universitas, awalnya saya tidak percaya bisa diterima di sebuah universitas yang tergolong favorit di daerah saya tinggal. karena awalnya saya sudah berkecil hati kalau saya tidak mungkin bisa masuk ke perguruan tinggi, membayangkannya saja tak pernah sama sekali, apalagi bermimpi untuk kuliah. Karena pada saat itu kondisi ekonomi keluarga sangat sulit dan tidak mungkin jika saya meminta kepada orang tua saya untuk melanjutkan ke perguruan tinggi. Awalnya saya memberanikan untuk mendaftar, akan tetapi rasa tidak percaya diri saya selalu menghantui. Ketika itu saya berfikir, mana mungkin anak kampung seperti saya bisa masuk keperguruan tinggi negeri favorit. Karena bagi anak kampung sudah bisa lulus dari sekolah menengah saja sudah tergolong tinggi, hal ini sangat wajar karena kebanyakan orang di kampung belum sadar betul tentang pentingnya pendidikan.  Hanya sedikit sekali orang di kampung saya yang melanjutkan kuliah, ketika masa saya hanya ada sekitar 5 orang saja yang melanjutkan ke perguruan tinggi. Akan tetapi saat pengumuman SNMPTN saya dinyatakan lolos masuk di universitas dan mendapatkan beasiswa full dari pemerintah selama menjalani masa kuliah S1. Alhamdulillah puji syukur kepada Allah SWT bahwa saya masih diberikan keempatan untuk menuntut ilmu ke jenjang yang lebih tinggi. Dari situlah saya belajar bahwa ketika kita punya keinginan yang kuat dalam hati dan dilaksanakan dengan sungguh-sungguh, maka insyaAllah, Allah akan mengabulkan apa yangmenjadi keinginan saya. Keberhasilan saya masuk ke unversitas juga tidak lepas dari dukungan kedua orang tua. Walaupun beliau merasa tidak mampu untuk melanjutakan saya ke perguruan tinggi akan tetapi doa beliau selalu mengalir setiap hari untuk saya agar bisa melanjutkan ke perguruan tinggi. Tidak perlu minder ketika seorang anak kampung punya impian yang tinggi untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tingggi, asal kita punya keinginan yang kuat dan kita wujudkkan keinginan tersebut dengan usaha dan doa-doa yang selalu kita panjatkan setiap hari.

            Berkaca dari studi S1 yang masih saya jalani saat ini, saya memberanikan diri untuk mempunyai sebuah mimpi yaitu melanjutkan studi S2 di luar negeri, keinginan saya saat ini mendapatkan dukungan penuh dari kedua orang tua saya. Setiap kali saya membayangkan saya sudah berada di luar negeri rasanya dada saya selalu berdegup kencang dan semangat saya terus terpacu. Saat ini saya sedang menempuh semester 5 di program studi Agroekoteknologi, sebenarnya cita-cita saya tidak hanya ingin kuliah ke luar negeri saja, saya ingi keliling dunia selagi saya masih muda dan masih memiliki badan yang sehat dan kut, tak hanya itu saja dengan jalan menempuh pendidikan tinggi ini, puncak tujuan saya hanya satu yaitu membahagiakan kedua orangtua dan keluarga. Saat ini saya memang belum menentukan negara tujuan saya untuk melanjutkan S2, akan tetapi ada beberapa negara yang sudah saya list, tetapi saya memiliki mimpi besar untuk menginjakkan kaki di tanah Eropa, tetapi ada bebera negara bagaian yang menjadi negara tujuan saya juga diantaranya adalah New Zeland, Australia, Brazil dan Turki. Dengan mengikuti KULON yang diselenggarakan oleh  PBEC Malang ini harapan saya adalah, agar saya mendapatkan banyak informasi tentang universitas terbaik di dunia. Dan yang paling penting adalah bagaimana prosedur masuk perguruan tinggi di dunia dan bagimana langkah untuk lolos beasiwa yang kita inginkan. Dengan adanya KULON ini saya bersyukur saya dapat mengakss dengan mudah informasi dari pembicara yang tentunya sudah memiliki banyak pengalaman tentang tips dan trik kuliah ke luar negeri. Semoga Allah selalu meridhoi dan mengabulkan apa yang menjadi keingian kita. Aminn..

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

ABOUT Call me Rita. A 22 years old ESFP woman who somehow still on her way to pursue her bachelor degree in Agriculture at D...