KETIKA DITERIMA DI UNIVERSITAS
Ketika
saya di terima di universitas, awalnya saya tidak percaya bisa diterima di
sebuah universitas yang tergolong favorit di daerah saya tinggal. karena
awalnya saya sudah berkecil hati kalau saya tidak mungkin bisa masuk ke
perguruan tinggi, membayangkannya saja tak pernah sama sekali, apalagi bermimpi
untuk kuliah. Karena pada saat itu kondisi ekonomi keluarga sangat sulit dan
tidak mungkin jika saya meminta kepada orang tua saya untuk melanjutkan ke
perguruan tinggi. Awalnya saya memberanikan untuk mendaftar, akan tetapi rasa
tidak percaya diri saya selalu menghantui. Ketika itu saya berfikir, mana
mungkin anak kampung seperti saya bisa masuk keperguruan tinggi negeri favorit.
Karena bagi anak kampung sudah bisa lulus dari sekolah menengah saja sudah tergolong
tinggi, hal ini sangat wajar karena kebanyakan orang di kampung belum sadar betul
tentang pentingnya pendidikan. Hanya
sedikit sekali orang di kampung saya yang melanjutkan kuliah, ketika masa saya
hanya ada sekitar 5 orang saja yang melanjutkan ke perguruan tinggi. Akan
tetapi saat pengumuman SNMPTN saya dinyatakan lolos masuk di universitas dan
mendapatkan beasiswa full dari pemerintah selama menjalani masa kuliah S1.
Alhamdulillah puji syukur kepada Allah SWT bahwa saya masih diberikan keempatan
untuk menuntut ilmu ke jenjang yang lebih tinggi. Dari situlah saya belajar
bahwa ketika kita punya keinginan yang kuat dalam hati dan dilaksanakan dengan
sungguh-sungguh, maka insyaAllah, Allah akan mengabulkan apa yangmenjadi
keinginan saya. Keberhasilan saya masuk ke unversitas juga tidak lepas dari
dukungan kedua orang tua. Walaupun beliau merasa tidak mampu untuk melanjutakan
saya ke perguruan tinggi akan tetapi doa beliau selalu mengalir setiap hari
untuk saya agar bisa melanjutkan ke perguruan tinggi. Tidak perlu minder ketika
seorang anak kampung punya impian yang tinggi untuk melanjutkan pendidikan ke
jenjang yang lebih tingggi, asal kita punya keinginan yang kuat dan kita
wujudkkan keinginan tersebut dengan usaha dan doa-doa yang selalu kita
panjatkan setiap hari.
Berkaca dari studi S1 yang masih saya jalani saat ini,
saya memberanikan diri untuk mempunyai sebuah mimpi yaitu melanjutkan studi S2
di luar negeri, keinginan saya saat ini mendapatkan dukungan penuh dari kedua
orang tua saya. Setiap kali saya membayangkan saya sudah berada di luar negeri
rasanya dada saya selalu berdegup kencang dan semangat saya terus terpacu. Saat
ini saya sedang menempuh semester 5 di program studi Agroekoteknologi,
sebenarnya cita-cita saya tidak hanya ingin kuliah ke luar negeri saja, saya
ingi keliling dunia selagi saya masih muda dan masih memiliki badan yang sehat
dan kut, tak hanya itu saja dengan jalan menempuh pendidikan tinggi ini, puncak
tujuan saya hanya satu yaitu membahagiakan kedua orangtua dan keluarga. Saat
ini saya memang belum menentukan negara tujuan saya untuk melanjutkan S2, akan
tetapi ada beberapa negara yang sudah saya list, tetapi saya memiliki mimpi besar untuk menginjakkan kaki di tanah Eropa, tetapi ada bebera negara bagaian yang menjadi negara tujuan saya juga diantaranya adalah New
Zeland, Australia, Brazil dan Turki. Dengan mengikuti KULON yang diselenggarakan
oleh PBEC Malang ini harapan saya adalah, agar saya
mendapatkan banyak informasi tentang universitas terbaik di dunia. Dan yang
paling penting adalah bagaimana prosedur masuk perguruan tinggi di dunia dan
bagimana langkah untuk lolos beasiwa yang kita inginkan. Dengan adanya KULON ini
saya bersyukur saya dapat mengakss dengan mudah informasi dari pembicara yang
tentunya sudah memiliki banyak pengalaman tentang tips dan trik kuliah ke luar
negeri. Semoga Allah selalu meridhoi dan mengabulkan apa yang menjadi keingian
kita. Aminn..
Tidak ada komentar:
Posting Komentar